Visit to My Blog

Rabu, 20 Januari 2010

THIS IS MY LIFE ..... I PROUD MY FATHER. HE IS MY HERO !!!!




Namaku adalah Dina Latifah. Aku mempunyai suatu semangat untuk melalui kehidupan sehari-hari ku. Aku ingin menyelesaikan kuliahku sampai selesai. Itu semua aku lakukan untuk merubah status sosialku dan aku bisa mendapatkan pekerjaan yang aku impikan selama ini. Aku ingin menjadi seorang wanita carir yang sukses di bidangnya. Aku ingin membahagiakan kedua orang tua ku yang selama ini membiayai sekolahku hingga aku sampai SMA. Aku bersyukur memiliki kedua orang tuaku itu karena mereka sangat menyayangi anak-anaknya dan mampu menyekolahkan anak-anaknya sampai SMA. Terutama aku bangga terhadap ayahku. Walau biaya sekolah harus Ia dapatkan dengan cara hutang. Dulu aku lahir dari keluarga yang sederhana bisa dibilang yah sangat pas-pasan. Ibu adalah seorang pedagang entah itu terkadang berjualan nasi, masakan,or gorengan yang Ia antar-antarkan pada warung-warung sedang kan ayahku adalah seorang tukang becak. Walau dia adalah seorang tukang becak tapi aku bangga padanya karena dengan usahanya yang keras akhirnya Ia mampu membiayai anak-anaknya sekolah sampai SMA. Kau tau, aku adalah anak yang paling kecil dari 8 bersaudara.
Kehidupan kami selalu kekurangan tak mustahil pada jaman dulu aku masih SD, ayahku selalu memberikan uang pada kami Cuma 300 perak untuk di belikan apa yang bisa membuat perut kami kenyang.
Aku ingat pada jaman itu urap adalah makanan yang murah dan bergizi karena dari sayur-sayuran. Aku dan kakakku selalu membeli urap untuk makan or kami pasti beli sayur lodeh 500 perak dan selalu di bagi rata dengan kakakku yang laen. Tangan pun Cuma memegang kerupuk yang dipotong separo.
Kehidupan keluargaku tampak berkecukupan setelah Ibuku kerja sebagai tukang masak di sebuah Pabrik tekstil di Pekalongan. Kehidupan kami berubah drastis. Tiap hari jumat, Ibuku selalu membawa uang banyak dan kami sebagai anaknya tentunya senang. Kami selalu dibelikan susu sapi tiap pagi, baju-baju yang bagus, perhiasan dan sepatu yang bagus pula tak lupa barang-barang elektronik pun selalu dibelinya. Saat aku sakit, ayahku langsung memeriksakan aku ke dokter n membelikan buah-buahan n roti-roti mahal, berbeda dengan kehidupanku yang dulu. Dulu saat aku sakit, aku Cuma dibelikan obat antibiotik di warung tanpa buah-buahan n roti mahal. Sedang ayahku hanya menyarankan agar aku makan karena dengan makan penyakit akan cepat hilang, begitulah beliau berkata n aku sebagai anaknya hanya menurut saja. Aku makan dengan seadanya yang penting perutku kenyang. Kini ayahku tidak lagi bekerja sebagai tukang becak, dia membantu ibuku mengurusi catering. Masakan Ibuku terkenal enak sehingga para karyawan Pabrik pun senang.
Namun kebahagian tak kan luput dari ujian, Ibuku tiba-tiba di pecat jadi tukang masak di Pabrik. Hal ini dikarenakan ada seorang karyawannya yang kurang suka terhadap kelancaran usaha ibuku. Mereka menggunakan magic supaya masakan Ibuku tidak seenak dulu. Ibuku pun beralih posisi menjadi tukang catering  n ayahku kembali kerja sebagai tukang becak. Satu persatu perhiasan kami hilang karena di jual untuk kebutuhan hidup. Kami menjalani hidup yang demikian lagi namun hal ini tak membuat kami kaget karena kami memang sudah pernah menjalani kehidupan ini sebelumnya. Yah, bayar uang SPP pun menunggak lagi. Aku selalu beralasan n beralasan pada guru n menjajikan kapan SPP itu akan di bayar. Namun kerjaku hanyalah belajar, aku hanya ingin orang tuaku bangga kepadaku. Aku ingin menunjukan kalau “ Seorang anak tukang becak bisa berprestasi n tak mau kalah dengan anak-anak orang kaya yang selau les biar pintar “. Aku Cuma belajar dirumah n di penuhi buku-buku paket dari sekolah karena tak mungkin aku beli buku paket sendiri di luar karena untuk makan saja susah apalagi untuk membeli buku. Dari pada membeli benda mati mending membeli sesuatu yang bisa mengganjal perut kami. Ujian datang bertubi-tubi karena kakakku yang jadi anggota Marinir gugur dalam tugasnya. Padahal dia adalah kebanggaan kami ….. kami harus terima ujian ini. Sepeninggal kakakku itu, kami mendapatkan uang santunan yang jumlah nya tidaklah sedikit. Kami belikan motor n ditabung namun ujian datang lagi dari Nya, Kakakku yang kedua harus menjalani operasi sesar karena kandungannya. Lenyap sudah tabungan n 1 motor pun terpaksa di gadaikan. Belum lagi kakak iparku yang kurang ajar yang mencuri motor ayahku n menjualnya begitu saja. Dia langsung pergi meninggalkan kakakku yang baru saja melahirkan itu …
Ya Allah … apa salah keluargaku sehingga Kau beri cobaan yang berat ini…

And masuklah aku di SMP 3 dengan nem SD yang sangat memuaskan karena aku mendapatkan peringkat 2. Aku ingat aku pernah maju mendapatkan suatu penghargaan di SD karena penghargaan juara II nem tertinggi di kelas 6. Aku maju untuk mendapat kan hadiah itu tak lupa ayahku ada disampingku. Aku berhasil membuat ayahku bangga waktu itu.
Now aku di SMP, aku iri pada temanku yang punya sepeda baru untuk pergi kesekolah sedang akau hanya menaiki sepatu butut. Hmmmm, tak apalah yang penting masih bisa aku pakai. Waktu itu aku ada kegiatan ektra di skul, n tiba-tiba aku liat ayahku yang sedang menarik becaknya dengan seorang penumpang yang duduk di becaknya. Aku melihat beliau dengan keringat yang menunjukan usaha kerasnya mencari nafkah, Ayahku sepertinya malu n memalingkan wajahnya dari ku mungkin beliau nggak mau teman-temanku tau kalau aku adalah anak seorang tukang becak. Namun ayah, aku bukanlah seperti itu ….. aku menyayangimu n aku akui engkau di hadapan teman-temanku.
Aku langsung panggil ayahku n ayahku langsung menoleh kearahku dan tersenyum padaku. Semangatlah ayah !!!! teman-temanku bertanya padaku “ itu siapa din ????”, aku menjawab “ itu adalah ayahku “.
Di SMP pun aku juga sering menyabet penghargaan – penghargaan juara II KIR Remaja n Narkoba, juara II lomba cerdas cermat bahasa Indonesia, n aku juga mendapat juara paralel 1 kelas 2 n 3. Mungkin dengan begini aku bisa meringankan beban orang tuaku karena dengan mendapatkan penghargaan ini, sekolahku di bebaskan dari uang SPP apalagi aku juga mendapatkan beasiswa prestasi yang berlanjut sampai SMA.
N Akupun masuk di SMA favorit kota Pekalongan, aku kembali mendapat juara II nem di SMP ku. Waktu SMA pun aku mengurus-mengurus beasiswa prestasiku yang dari SMP karena masih berlanjut sampai SMA. Di SMA aku pun masih tetap saja belajar n belajar sampai-sampai aku juga di tunjuk untuk mengikuti olimpiade biologi sebanyak 2 kali namun aku gagal mendapatkan juara tapi walau bagaimanapun aku sudah berusaha. Aku mendapatkan rangking 3 besar di kelasku namun setelah aku masuk kelas 3 peringkat 3 besar tak mampu ku raih karena begitu ketatnya sainganku waktu itu.
Tapi nggak apalah yang penting aku masih mendapatkan rangking 6 besar di kelasku. Lulus SMA pun aku mendapatkan nilai yang memuaskan karena aku masuk di urutan 22 se SMA dengan nilai rata-rataku yang hampir 9.
Setelah lulus aku kerja selama 1 tahun n aku mengirimin uang pada orang tuaku yang ada di Pekalongan karena aku bekerja di Bekasi mengikuti jejak kakakku. Aku berpikir kalau aku seperti ini terus mungkin aku tidak akan maju akhirnya berkat semangat teman lelaki ku n diriku sendiri, finally aku masuk ke universitas namun tepatnya di STMIK n sampai sekarang aku kuliah mungkin 2 tahun lagi aku akan wisuda. Amien ……….
Semoga Engkau bisa mendengarkan segala doa ku Ya Allah ……

Minggu, 10 Januari 2010

CARA COWO NGGAIT CEWE !!!

Bagi kamu yang merasa cowo pengen nggebet cewe, saya kasih solusi yaw biar lancar :
Sesering mungkin kenakan pakaian warna biru. Menurut alhi kejiwaan warna, Leatrice Eiseman, wanita lebih mudah tertarik pada pria berpakaian biru. Wanita umumnya beranggapan pria berpakaian biru memberi kesan stabil, setia dan selalu siap saat dibutuhkan. Sedangkan warna yang disarankan untuk dijauhi adalah kuning kehijauan.
Saran dari alhi bahasa tubuh, Patti Wood, hindari mengunyah permen karet saat melakukan pendekatan pada wanita. Wanita umumnya menganggap Anda sedang gugup atau frustrasi, dua bentuk emosi yang sama sekali tak menarik buat mereka.
Secara biologis, wanita juga lebih tertarik pada pria yang terkesan dominan. Untuk memberi kesan seperti itu, usahakan selalu berdiri tegak dengan bahu lurus agak ke belakang. Selain itu berdiri dengan kaki merenggang sekitar 20 cm dengan arah jari ke depan juga memberikan kesan dominan.
Setelah memberikan kesan positip, kini saatnya mengambil langkah. Jika Anda tertarik pada seorang wanita yang belum Anda kenal, cobalah untuk membuat kontak mata selama lima detik, tersenyum lalu berpaling. Lakukan hal ini paling tidak tiga kali dalam sepuluh sampai lima belas menit.
Jika Anda melihat reaksi positip segera dekati dia dan ajak berbicara. Menunggu lebih lama untuk mendekati, kemungkinan besar ia sudah kehilangan minat. Banyak wanita merasa jodoh saat melihat kemiripan dengan seorang lelaki, tidak saja fisik tapi juga tingkah laku.
Coba tiru gerakan si dia. Misalnya saat ia menyenderkan tubuhnya, lakukan hal yang sama. Saat ia merapikan rambutnya, rapikan juga rambut Anda. Wanita yang Anda tiru gerakannya akan merasa ‘konek’.
Begitu Anda berhasil mengajaknya bicara, jangan lupa untuk tersenyum dan melakukan kontak mata saat bicara. Fokuskan perhatian pada apa yang dikatakannya. Tak ada yang lebih menarik dari orang yang memberikan perhatian pada kita.

Gimana neh gan, lu mau nyoba nggak saran ane ???, moga berhasil ya bro. Karena wanita ingin di Mengerti ….. hehehehe

Penjaga warnet yang aneh

Aku merupakan pelanggan di sebuah warnet yang dekat dengan kostan. . Biaya per jam di warnet ini 4000 rupiah perjam nya namun walau tergolong agak mahal dikit tapi mau gimana lagi orang cuma warnet ini yang dekat ma tempat kos. Tempat nya nyaman yang dilengkapi dengan AC namun aku kurang suka dengan pelayanannya karena ada seorang penjaga warnetnya yang kurang baik melayaninnya sehingga membuat  kurang nyaman padahal aku disini kan pelanggan. PELANGGAN ADALAH RAJA BUKAN BUDAK UNTUK DI PELOTOTIN cause aku disini kan bayar n nggak utang. Aku sebel dengan penjaga warnet itu.. Karena sifat nya jutek abiz ......
Kalau aku mau ngeprint tugas kuliah , dia malah bentak aku pakai kertas apa n warna apa. padahal  sudah bilang pakai kertas A4 n berwarna. nah ini kok malah aku di bentak n d tanya mulu. Dasar tu orang gimana sih  !!!!
Sok cakep pula, padahal wajahnya menurutku nggak begitu cakep ah malah di bawah standar tipeku. hahahahha
Udah keganjenan, maunya cuma ma cewe cakep ajah n tergolong lebih tua. Dasar  !!!!

Jumat, 01 Januari 2010

Inikah rasanya banting tulang


-->
Suasana sepi ini membuat batinku pilu, tiada kawan. Semua teman yang pernah dekat dengan diriku di kantor ini semakin lama semakin berkurang entah itu karena mengundurkan diri atau sengaja keluar begitu saja. Aku tidak mengerti kenapa sih selalu saja begini dan aku juga tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi di perusahaan ini. Udah atasan jarang datang, yah mungkin ini lebih nyamanlah tapi manajemen di perusahaan ini kurang baik. Emang di perusahaan lain ada, upah gaji karyawan di bawah UMR ??? seperti anda liat saja saya, sampai sekarang upah gaji saya di bawah UMR sekitar Rp 750.000,00 per bulannya. Padahal gaji segitu tak layak bagi seorang accounting seperti saya, yah lebih pantasnya gaji segitu lebih cocok untuk pembantu ataupun baby sitter. Dan dengan gaji segitu saya selama ini sama sekali tidak puas karena tidak bisa mencukupi kebutuhan saya setiap bulannya karena saya seorang anak kuliahan dengan kata lain saya masih kuliah. Saya berusaha membiayai kuliah saya sendiri karena saya jauh dari orang tua. Di tambah lagi biaya kos perbulannya yang lumayan mahal menurutku dan ongkos untuk pulang pergi Jakarta-Bekasi. Tempat kos pun sudah di cari lokasi yang terdekat karena tempat kuliah saya di Bekasi sehingga saya masih menetap disana. Yah kalian ketahui sajalah mencari hidup kecukupan itu sulit di banding mencarin kemiskinan yang jauh lebih gampangnya. Kadang saya berpikir banyak orang menghabiskan duit untuk sekedar shopping, karaoke n hiburan lain. Dariapada buat foya-foya mending sumbangkan saja pada saya buat bayar kuliah. hehehe
Perusahaan ini memang kurang memandang kerja keras karyawannya, hanya omelan dan ocehan yang selalu atasan berikan pada bawahannya. Padahal mereka tidak tahu betapa kita kerja keras untuk mendapatkan hasil yang perfect. Seperti saya inilah yang selalu kena omelan, bukannya saya melakukan pembelaan pada diri saya namun semuanya memang sudah saya jalankan sesuai prosedur dan apapun yang mereka suruh juga sudah saya lakukan tepat pada tuntutan deadlinenya tapi kenapa masih saja cari kesalahan orang termasuk para staff accounting lainnya yang sok jadi Bozz. Mereka belum tentu saja benar karena yang saya amati mereka lebih mengandalkan yang bawahan untuk mencari sebuah data atau file padahal mereka sendiri juga bisa mencarinya tanpa melibatkan kami. Terlihat seorang karyawati yang berinitial f sebagai accounting, setiap sabtu kalau dia datang ke kantor pusat ( kebetulan saya kerja di kantor pusat bukan cabangnya ) kerjaannya Cuma merumpi, menggosip ataupun menjelekkan karyawan yang lain. Dia datang bawa setumpuk kerjaan yang separonya adalah kerjaan dia. Dia menyuruh kami mengerjakan kerjaannya kalau kami tidak kerjakan, dia langsung mengancam akan melaporkannya pada atasan ( kebetulan atasan dekat dengannya ). Aku tidak tau, pilih kasih atau kasta sih yang di gunaakan di Perusahaan ini. Mereka Cuma dekat dengan orang yang sekampung, kaya atau agama sejenis. Kalian pasti tau kan, kita adalah WNI jadi kita tau semboyan kita Bhineka Tunggal Ika “ ??? tapi kenapa saya selalu mendapatkan perlakuan yang tak adil di Perusahaan ini. Kerjaaan demi kerjaan ditambahkan pada kami tanpa menaikkan gaji pegawai. Dulu saya yang menangani divisi satu menjadi 3 divisi namun gaji saya tetap sama Rp 750.000,00 . Akan tetapi setelah saya memberanikan diri untuk mengajukan naik gaji akhirnya gaji saya naik Rp 150.000,00. Alangkah senangnya saya walau kenaikan gaji itu masih tak bisa menutupi utang-utangku ( utang karena Biaya kuliah dan makan walau akhir bulan selalu puasa 2 minggu tidak makan dikarenakan doku pailit )
Suatu saat saya mendapatkan gaji Rp 1.000.000,00 hati saya sangat senang namun apalah daya pada bulan berikutnya gaji saya turun lagi menjadi Rp 900.000,00. Dimana Rp 100.000,00 nya ??? karena keluguan saya, saya menanyakan hal ini pada atasan namun apa jawaban yang ku dapat ??? ternyata dia bilang perhitungan gaji saya salah dan pada bulan berikutnya gaji saya dipotong lagi untuk mengganti yang Rp 1.000.000,00 itu ???
Apakah ini yang disebut manajemen perusahaan yang baik ?? bukannya gaji itu sudah diperhitungkan dan memakai slip gaji ????.
Saya pertama kali berpikir mungkin gaji ku yang Rp1.000.000,00 karena ketekunan saya atau nggak karena kerjaan saya yang semakin bertambah namun ternyata perhitungan gaji yang salah . Subhanallah ….. sungguh berat saya menjalani ujian ekonomi ini namun saya selalu berharap agar kelak saya bisa mendapatkan yang lebih baik karena saya yakin kalau indah itu akan datang pada waktunya.
Sampai saat ini pun saya masih berusaha mengirimkan lamaran pekerjaan untuk bisa diterima di perusahaan yang jelas manajemennya. Buat apa saya bertahan kalau membuat saya resah……. Spirit is My Life , Chayo Senorita !!!